Pengertian
investasi di dalam akuntansi meliputi semua penanaman dana perusahaan atau
penyertaan perusahaan pada perusahaan lain, yang tidak ada hubungan lansung
dengan operasi utama perusahaan. Pengertian ivestasi ini berbeda dengan
pengertian investasi di dalam manajemen keuangan atau pembelanjaan yaitu
investasi berarti penanaman modal atau dana pada berbagai jenis aktiva
perusahaan. Dalam proses pembangunan di Indonesia investasi sangat penting
karna dengan investasi negara ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
daerah, akan bisa lebih menyerap tenaga kerja, mengurangi pengangguran, serta
mengurangi kemiskinan.
Untuk pembangunan di Negara
ini kita bisa ber-investasi dibeberapa sektor seperti kesehatan, pendidikan,
pembangunan infrasturktur umum, maupun telekomunikasi. Berikut adalah jenis-jenis investasi yang dapat anda
pilih.
1.
Investasi Emas
Logam mulia
atau emas 99,99% adalah salah satu logam berharga dan langka yang keberadaannya
dapat diterima oleh kalangan umum. Sifatnya yang mudah dibentuk, membuat emas
sering dipakai dalam pembuatan perhiasan. Emas juga merupakan alat investasi
yang aman & menguntungkan
Dalam
situasi yang tidak menentu, banyak orang yang beralih ke emas karena emas
mempunyai nilai yang lebih stabil dan dianggap sebagai mata uang tanpa batasan
asset yang penting & aman yang dapat diuangkan setiap saat dibutuhkan.
Pergerakan nilai tukar US Dollar yang searah dengan emas, membuat investor emas
mendapatkan keuntungan ganda bila harga emas naik. Investasi Tabungan
Investasi
tabungan sama artinya dengan menabung, menyimpan dalam rekening tabungan
dibank, ini dapat dikatakan tidak berinvestasi. Karena bunga deposito bank di
Indonesia saat ini sangat rendah. Ditambah dengan adanya tingkat inflasi yang
cukup tinggi, maka nilai uang dalam tabungan atau deposito akan tidak
berarti apa - apa dimasa yang akan datang. Tetapi investasi tabungan masi lebih
baik dibandingkan dengan menyimpan uang dirumah. Menabung dibank tidak berarti
tidak memperoleh keuntungan, karena dibank uang kita aman serta kita bisa
menarik tabungan kapan saja ketika dibutuhkan.
2.
Investasi Asuransi
Asuransi
pada dasarnya adalah sebuah sistem untuk merendahkan kehilangan finansial
dengan menyalurkan risiko kehilangan dari seseorang atau badan ke lainnya atau
produk keuangan yang memberikan proteksi financial. Sedangkan menjadi investasi
menjadi fungsi tambahan sehingga tidak bisa investasi saja tanpa membeli
investasi. Asuransi yang bisa dijadikan sarana investasi adalah
• Dwiguna, investasi yang sudah diberikan jaminan minimal memberikan
keuntungan tertentu. Investasi ini sangat hati-hati sekali karena sudah
diberikan jaminan, sehingga hasilnya cenderung lebih rendah.
• Unitlink, investasi ini cenderung lebih agresif sehingga hasilnya
cenderung lebih tinggi, dan tentunya diimbangi dengan resiko naik turun
nilainya.
3.
Investasi Reksadana
Reksadana
lebih unggul dalam keragaman pilihanya, mulai dari yang berbasis, saham,
obligasi atau pasar uang. Jadi pilihan investasi reksadana lebih banyak yang
ditawarkan, investor tinggal memilih yang sesuai dengan keinginan dan juga
resiko yang siap ditanggungnya.
4.
Investasi Saham Obligasi
Obligasi
yang diterbitkan oleh Negara menarik untuk diambil, karena bungannya lebih
tinggi dari pada deposito. Namun deposito yang diterbitkan oleh koorporasi
harus diwaspadai karena tingkat keamanannya patut diwaspadai.
5.
Investasi Tanah dan Bangunan
Investasi
ini digolongkan sebagai investasi jangka panjang, dimana harga tanah dan
bangunan semakin lama semakin melambung tinggi.
Sumber :
Buku
Elektronik Ilmu pengetahuan sosial SMP/MTS Penerbit Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2008
http://virasabila.webnode.com
www.wealthindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar