Sebelum mengetahui macam-macam mata
pencaharian, alangkah baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan mata
pencaharian itu sendiri. “Mata pencaharian adalah segala kegiatan yang
dilakukan untuk menghasilkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidup manusia”.
Di Indonesia sendiri, terdapat banyak mata pencaharian, disini penulis akan
mengambil dari beberapa sudut pandang, karna semakin banyak sudut pandang kita
terhadap suatu masalah, jelas pola pandang kita akan semakin netral dan
objektif, lain halnya jika kita hanya memandang dari satu sudut pandang saja
maka kita akan cenderung subjektif, untuk itu dalam menghadapi segala sesuatu,
akan lebih bijaksana jika kita memandang dari berbagai sisi. Dibawah ini
beberapa pencaharian di Indonesia yang diambil dari beberapa sisi :
1.
Pertanian
Mata pencaharian
sebagian besar penduduk Indonesia 70%, mengarah ke sektor bercocok tanam seperti
pertanian dan perkebunan, karna tanah Indonesia yang sangat subur ,mendorong
masyarakat Indonesia untuk mengelola dan memanfaatkan kekayaan alam itu untuk
bercocok tanam dan menjadikannya sebagai mata pencaharian bagi mereka yang
tinggal di dataran tinggi. Pertanian merupakan proses untuk menghasilkan bahan
pangan, ternak serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber
daya tumbuhan dan hewan.
2.
Perikanan
sebagian besar penduduk
Indonesia yang tinggal di dataran rendah (daerah pantai) mata pencaharian
mereka mengarah ke sektor perikan. Namun secara geografi penyelenggaraan
perikanan tidak hanya di laut, tapi di kolam, sungai, danau, sangat potensial
juga karena iklim Indonesia yang basah dan curah hujan yang banyak. Perikanan
air payau di tambak sangat mendukung karena Indonesia merupakan Negara
kepulauan. Indonesia memiliki selat dan laut yang berada di antara pulau-pulau
yang kaya akan perikanan laut.
3.
Pariwisata
Di
Indonesia sendiri terdapat banyak sekali tempat yang bisa dijadikan sebagai
tempat untuk berpariwisata, misalnya pulau Bali yang sering dikunjungi oleh
wisatawan domestik maupun mancanegara, jelas sekali disini massyarakat Bali
memamfaatkan Pulau Bali ini menjadi mata pencaharian bagi massyarakat sekitar
untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Dan lebih banyak lagi tempat pariwisata di
indonesia yang tidak kalah menariknya dengan Bali.
4.
Perindustrian
Di
daerah perkotaan atau kota-kota besar dipandang lebih sebagai lahan sumber mata
pencaharian, karna diperkotaan sangat berpotensi dengan mata pencaharian yang
berhubungan dengan perindustrian, jika dilihat dari segi penghasilan
diperkotaan penghasilan sangat tinggi dibandingkan di desa, karna mata
pencaharian penduduk di perkotaan mengarah kepada sektor pembangunan,
perindustrian, transportasi dan teknologi, Karena tingginya penghasilan
didaerah perkotaan, menyebabkan masyarakat pedesaan tertarik untuk bekerja di
perkotaan yang akhirnya mereka meninggalkan desanya untuk transmigrasi ke kota
walaupun mereka berbekal pendidikan yang tidak cukup tinggi. Hal ini
menyebabkan, terjadinya kepadatan penduduk di daerah perkotaan juga
meningkatkan angka pengangguran di kota karena lahan pekerjaan yang terbatas.
5.
Pertambangan
Pertambangan
adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penggalian, pengolahan,
pemanfaatan dan penjualan. Berdasarkan jenisnya pertambangan di bagi menjadi
tiga yaitu: pertambangan organik, pertambangan logam, dan pertambangan non
logam, namun dalam pertambangan di Indonesia masih mempunyai masalah yaitu kekurangan
tenaga ahli dalam bidang pertambangan atau tidak adanya kesempatan tenaga ahli
Indonesia menyebabkan banyak usaha-usaha pertambangan dikontrak pengusaha
asing.
6.
Transfortasi dan Jasa
Jasa
merupakan usaha manusia untuk membantu manusia lainnya dalam mencapai atau
melaksanakan sesuatu. Sementara itu, transportasi merupakan kegiatan pemindahan
barang atau manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya. Pencaharian penduduk
dalam bidang ini pun sangat beragam. Bidang jasa dan transportasi terutama
menjadi pilihan pencaharian masyarakat perkotaan. Beberapa contohnya antara
lain adalah pekerjaan sebagai penerjemah, penyewaan barang, pengemudi, pilot,
masinis, dan sebagainya.
7.
Perdagangan
Perdagangan
dilakukan untuk menyalurkan dan memasarkan barang jadi dari produsen pada
konsumen. Perdagangan diperlukan karena adanya perbedaan jumlah barang atau
komoditi tertentu antara suatu kawasan dengan kawasan lain. Berdasarkan besaran
dan jenis barang, perdagangan dapat dikelompokkan menjadi perdagangan kecil,
perdagangan menengah, dan perdagangan besar. Perdagangan kecil, kegiatannya
berupa penyaluran barang langsung kepada pembeli (eceran). Perdagangan menengah
kegiatannya berupa penyaluran barang dari pedagang besar pada pedagang kecil
sehingga tidak melibatkan konsumen. Perdagangan besar kegiatan melibatkan produsen
barang atau pemilik barang dalam jumlah besar dengan para pedagang menengah.
Sumber :
Buku
Elektronik Ilmu pengetahuan sosial SMP/MTS Penerbit Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2008
http://virasabila.webnode.com
http://kre4tif.wordpress.com
www.wealthindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar