Minggu, 29 April 2012

MATA PENCAHARIAN DI INDONESIA


 
            Sebelum mengetahui macam-macam mata pencaharian, alangkah baiknya kita mengetahui apa yang dimaksud dengan mata pencaharian itu sendiri. “Mata pencaharian adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan hidup manusia”. Di Indonesia sendiri, terdapat banyak mata pencaharian, disini penulis akan mengambil dari beberapa sudut pandang, karna semakin banyak sudut pandang kita terhadap suatu masalah, jelas pola pandang kita akan semakin netral dan objektif, lain halnya jika kita hanya memandang dari satu sudut pandang saja maka kita akan cenderung subjektif, untuk itu dalam menghadapi segala sesuatu, akan lebih bijaksana jika kita memandang dari berbagai sisi. Dibawah ini beberapa pencaharian di Indonesia yang diambil dari beberapa sisi :

1.        Pertanian
            Mata pencaharian sebagian besar penduduk Indonesia 70%, mengarah ke sektor bercocok tanam seperti pertanian dan perkebunan, karna tanah Indonesia yang sangat subur ,mendorong masyarakat Indonesia untuk mengelola dan memanfaatkan kekayaan alam itu untuk bercocok tanam dan menjadikannya sebagai mata pencaharian bagi mereka yang tinggal di dataran tinggi. Pertanian merupakan proses untuk menghasilkan bahan pangan, ternak serta produk-produk agroindustri dengan cara memanfaatkan sumber daya tumbuhan dan hewan.

2.        Perikanan
     sebagian besar penduduk Indonesia yang tinggal di dataran rendah (daerah pantai) mata pencaharian mereka mengarah ke sektor perikan. Namun secara geografi penyelenggaraan perikanan tidak hanya di laut, tapi di kolam, sungai, danau, sangat potensial juga karena iklim Indonesia yang basah dan curah hujan yang banyak. Perikanan air payau di tambak sangat mendukung karena Indonesia merupakan Negara kepulauan. Indonesia memiliki selat dan laut yang berada di antara pulau-pulau yang kaya akan perikanan laut.

3.        Pariwisata
     Di Indonesia sendiri terdapat banyak sekali tempat yang bisa dijadikan sebagai tempat untuk berpariwisata, misalnya pulau Bali yang sering dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara, jelas sekali disini massyarakat Bali memamfaatkan Pulau Bali ini menjadi mata pencaharian bagi massyarakat sekitar untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Dan lebih banyak lagi tempat pariwisata di indonesia yang tidak kalah menariknya dengan Bali.

4.        Perindustrian
     Di daerah perkotaan atau kota-kota besar dipandang lebih sebagai lahan sumber mata pencaharian, karna diperkotaan sangat berpotensi dengan mata pencaharian yang berhubungan dengan perindustrian, jika dilihat dari segi penghasilan diperkotaan penghasilan sangat tinggi dibandingkan di desa, karna mata pencaharian penduduk di perkotaan mengarah kepada sektor pembangunan, perindustrian, transportasi dan teknologi, Karena tingginya penghasilan didaerah perkotaan, menyebabkan masyarakat pedesaan tertarik untuk bekerja di perkotaan yang akhirnya mereka meninggalkan desanya untuk transmigrasi ke kota walaupun mereka berbekal pendidikan yang tidak cukup tinggi. Hal ini menyebabkan, terjadinya kepadatan penduduk di daerah perkotaan juga meningkatkan angka pengangguran di kota karena lahan pekerjaan yang terbatas.

5.        Pertambangan
            Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya pencarian, penggalian, pengolahan, pemanfaatan dan penjualan. Berdasarkan jenisnya pertambangan di bagi menjadi tiga yaitu: pertambangan organik, pertambangan logam, dan pertambangan non logam, namun dalam pertambangan di Indonesia masih mempunyai masalah yaitu kekurangan tenaga ahli dalam bidang pertambangan atau tidak adanya kesempatan tenaga ahli Indonesia menyebabkan banyak usaha-usaha pertambangan dikontrak pengusaha asing.

6.        Transfortasi dan Jasa
     Jasa merupakan usaha manusia untuk membantu manusia lainnya dalam mencapai atau melaksanakan sesuatu. Sementara itu, transportasi merupakan kegiatan pemindahan barang atau manusia dari suatu tempat ke tempat lainnya. Pencaharian penduduk dalam bidang ini pun sangat beragam. Bidang jasa dan transportasi terutama menjadi pilihan pencaharian masyarakat perkotaan. Beberapa contohnya antara lain adalah pekerjaan sebagai penerjemah, penyewaan barang, pengemudi, pilot, masinis, dan sebagainya.

7.        Perdagangan
     Perdagangan dilakukan untuk menyalurkan dan memasarkan barang jadi dari produsen pada konsumen. Perdagangan diperlukan karena adanya perbedaan jumlah barang atau komoditi tertentu antara suatu kawasan dengan kawasan lain. Berdasarkan besaran dan jenis barang, perdagangan dapat dikelompokkan menjadi perdagangan kecil, perdagangan menengah, dan perdagangan besar. Perdagangan kecil, kegiatannya berupa penyaluran barang langsung kepada pembeli (eceran). Perdagangan menengah kegiatannya berupa penyaluran barang dari pedagang besar pada pedagang kecil sehingga tidak melibatkan konsumen. Perdagangan besar kegiatan melibatkan produsen barang atau pemilik barang dalam jumlah besar dengan para pedagang menengah.


Sumber :
Buku Elektronik Ilmu pengetahuan sosial SMP/MTS Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2008
http://virasabila.webnode.com
http://kre4tif.wordpress.com
www.wealthindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar